Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial

Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial - Untuk materi IPS Kelas 5 SD pada Tema 3 dibahas mengenai Interaksi sosial dan pengaruhnya pada bidang sosial budaya dan ekonomi. Pada kesempatan ini saya akan memberikan materi dan pembahasanya secara faktual melalui postingan saya kali ini.

Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial
Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial

Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi adalah adanya hubungan timbal balik atau saling memberikan pengaruh baik itu mempengaruhi tingkah laku, pola piker, dan sebagainya yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Interaksi dilakukan tidak hanya bertatap muka langsung dengan lawan bicara, namun interaksi dapat juga berupa suatu perjalanan, perpindahan penduduk, pemnfaatan fasilitas, pertukaran informasi, perdagangan internasional, dan lain sebagainya.

Interaksi keruangan dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, diantaranya:

1. Saling melengkapi (complementarity)

Faktor ini terjadi karena karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh suatu wilayah atau negara. Seperti contoh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai tidak dapat memenuhi kebutuhan sayur mayor serta buah buahan, dikarenakan sayur mayor dan buah buahan hanya dapat tumbuh dikawasan lereng pegunungan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhannya diperlukan suatu interaksi dengan penduduk wilayah lereng pegunungan melalui aktivitas jual beli.

2. Kesempatan antara (intervening opportunity)


Faktor kesempatan antara ini dapat terjadi karena adanya pilihan yang lebih baik atau sudah tersedianya alternatif lain untuk memperoleh suatu barang yang sama.

3. Keadaan dapat diserahkan atau dipindahkan (transferability)

Faktor ini dapat terjadi dikarenakan fasilitas yang digunakan untuk melakukan suatu interaksi tidak memadai atau mengalami kendala.




Syarat Terjadinya Adanya Interaksi Sosial

Interaksi sosial tentunya tidak akan terjadi apabila tidak memenuhi syarat. Adapun syarat utama terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi, selain itu ada juga syarat pendukung terjadinya interaksi sosial. Berikut ini beberapa syarat terjadinya interaksi sosial yaitu sebagai berikut.

1. Adanya Dua Orang atau Lebih

Syarat pertama terjadinya interaksi yaitu adanya dua orang atau lebih yang melakukan sebuah interaksi sosial. Sebuah interaksi sosial jika hanya ada satu orang maka orang tersebut menjadi objek kajian psikologi.

Dengan adanya interaksi antara dua orang atau lebbih maka akan terjadi kontak sosial dan juga komunikasi. Dalam interaksi sosial bahasa merupakan sarana terpenting untuk interaksi. Dari proses interaksi sosial kita bisa memahami priba orang masing-masing yang melakukan interkasi bersama kita ketika kita saling bicara.

2. Adanya Tujuan Bersama

Syarat kedua terjadinya interaksi sosial yaitu adanya tujuan yang sama. Suatu tujuan sangatlah penting, karena dengan adanya tujuan dapat mempererat sebuah hubungan pertemanan. Jika suatu interkasi sosial dilakukan tanpa adanya tujuan bersama maka interaksi tersebut tidak akan menjadi efektif.

Contohnya yaitu ketika seseorang sedang curhat akan masalah yang membuatnya hingga menangis, jika orang yang menanggapinya mendengarkan dengan baik dan berusaha membantu memberikan solusi maka tujuan bersama dari curhat tersebut akan tercapai. Namun jika orang yang diajak curhatnya tidak merespon dengan baik atau tidak mendengarkan maka orang yang sedang memiliki masalah tersebut kecewa sehingga tujuan bersama itu tidak akan tercapai.

3. Adanya Kesamaan Konsep

Syarat yang ketiga untuk terjadinya sebuah interaksi sosial yaitu adanya kesamaan konsep. Misalkan apabila seseorang akan melakukan sebuah interaksi dengan orang asing, maka orang tersebut akan menggunakan bahasa asing ketika melakukan interaksi tersebut. Jika orang tersebut mempunyai wawasan mengenai bahasa asing maka tentunya interaksi akan terjadi dengan lancar, namun apabila tidak menguasai bahasa asing maka interaksi tersebut akan berjalan dengan tegang.

Nah dari contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang menguasai bahasa asing memiliki konsep yang sama dengan orang asing tersebut. Oleh karena itu, proses interaksi akan berjalan secara lalncar. Namun jika orang yang akan berinteraksi dengan orang asing tidak bisa menguasai bhasa asing, maka mereka tidak memiliki konsep yang sama sehingga membuat proses interaksi tersebut menjadi tegang. Pada intinya, proses interaksi sosial merupakan hubungan antara seseorang dengan seseorang, seseorang dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat.

4. Kontak Sosial

Kontak sosial adalah hubungan antara seseorang dengan orang lain yang dilakukan melalui sebuah komunikasi berdasarkan tujuan dan maksud masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Kontak sosial bisa terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Kontak social merupakan awal permulaan untuk terjadinya suatu interaksi social, sebagai berikut keterangannya:

Kontak sosial juga dapat bersifat positif maupun negatif. Kontak sosial yang bersifat positif lebih mengarah pada suatu kerjasama yang menghasilkan tujuan bersama, sedangkan kontak sosial yang bersifat negatif lebih mengarah pada

Baca juga
pertentangan atau konflik atau bahkan pemutusan terjadinya interaksi sosial.
Kontak social mempunyai tiga bentuk yaitu individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
Kontak social individu dengan individu terjadi pada lingkungan keluarga seperti balita yang mulai mengenal keluarganya.

Kontak antar individu dapat menghasilkan suatu kebiasaan baru, contohnya yaitu ketika seseorang pindah tempat maka orang tersebut akan mulai mengenal orang baru yang ada dilingkungan tersebut.
Kontak social individu dengan kelompok contohnya yaitu pada sebuah konser penyanyi menyapa penggemar yang sedang menontonnya.

Dan bentuk yang terakhir yaitu kelompok dengan kelompok contohnya yaitu kerjasama yang dilakukan oleh antar organisasi kontak social yang terjadi anatara kelompok dengan kelompok dapat juga menyebabkan persaingan.

Kontak sosial terdiri dari kontak sosial primer dan juga kontak sosial sekunder. Kontak sosisal primer yaitu kontak sosial yang terjadi tanpa harus dengan kontak fisik saja, dapat melalui tatap muka, bahasa tubuh, percakapan, bahkan melambaikan tangan saja sudah termasuk kontak sosial primer. Jadi kontak sosial primer menuntut kehadiran orang tersebut yang akan melakukan interaksi sosial. Sedangkan kontak sosial sekunder yaitu kontak sosial yang terjadi tanpa kontak fisik ataupun bertatap muka atau dengan kata lain kontak sosial sekunder yaitu kontak sosial secara tidak langsung. Contoh dari kontak sosial sekunder yaitu komunikasi yang dilakukan melalui telepo, surat, email, media sosial, dll. Pada intinya kontak sosial sekunder merupakan kontak sosial yang dilakukan tanpa harus bertatap muka.

5. Komunikasi


Syarat utama terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan juga komunikasi. Komunikasi berasal dari kata communi yang berasal dari bahasa Latin yang mempunyai arti berhubungan. Secara harfiah komunikasi adalah hubungan atau interaksi antara seseorangan dengan orang lain. Komunikator adalah sebutan bagi orang yang menyampaikan komunikasi, sedangkan komunikan yaitu orang yang menerima komunikasi.

Pesan adalah sesuatu yang akan disampaikan oleh komunikator, pesan dapat berupa informasi maupun instruksi. Media yaitu alat untuk menyampaikan pesan baik berupa media komunikasi secara lisan, tulisan, ataupun gambar. Dan ada juga istilah efek yaitu perubahan yang diharapkan dari terjadinya suatu komunikan setelah orang tersebut mendapat pesan dari seseorang yang merupakan komunikator, sebagai berikut:

Komunikasi terbagi menjadi dua bagian yaitu komunikasi verbal dan juga komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang dilakukan secara langsung melalui kata-kata yang ada oleh seseorang.

Komunikator berbicara pesan yang ingin disampaikan secara terstruktur kepada masyarakat. Sedangkan komunikasi Nonverbal yaitu komunikasi yang digunakan melalui tulisan biasanya melalui gambar seperti poster, kampanye, pamflet, ataupun lainnya.

Suatu komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan kepada komunikan dengan baik dan jelas.Sehingga untuk mendapatkan hasil terbaik harus dapat memilih media yang sesuai dengan maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.

Komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu komunikasi secara verbal, karena dengan berkomunikasi secara langsung melalui kata-kata dianggap lebih efketif dalam menyampaikan pesan.


Bentuk-bentuk interaksi sosial

Berikut ini ada beberapa bentuk interaksi sosial baik yang bersifat positif dan ada juga interaksi sosial yang bersifat negatif:
  • Kerja Sama.
  • Akomodasi.
  • Asimilasi.
  • Kompetisi.
  • Kontravensi, dan
  • Pertentangan atau Konflik.

           Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial yang terjadi dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan.

           Proses Interaksi Sosial dapat berlangsung secara Interaksi Asosiatif maupun Interaksi Disosiatif. Interaksi Asosiatif adalah interaksi yang mengarah kepada kesatuan pandangan, sedangkan Interaksi Disosiatif adalah interaksi yang mengarah kepada kontak konflik dan perenggangan solidaritas kelompok. Ada macam-macam bentuk Interaksi Sosial, antara lain : 

A. Bentuk - bentuk Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi Asosiatif adalah hubungan atau interaksi yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang dimana interaksi ini mengarah kepada kontak sosial positif dan kesatuan pandangan.

Bentuk interaksi asosiatif antara lain :
  • Kerja Sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
  • Akomodasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
  • Asimilasi adalah suatu cara untuk bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai kesatuan dalam pikiran dan tindakan.

B. Bentuk - bentuk Interaksi Sosial Disosiatif


Interaksi Disosiatif adalah hubungan atau interaksi yang dilakukan seseorang maupun sekelompok orang dimana interaksi ini menyebabkan kontak sosial negatif, konflik, serta perenggangan solidaritas kelompok.

Bentuk interaksi disosiatif antara lain : 
  • Kompetisi adalah suatu proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tertentu.
  • Kontravensi adalah sikap mental bersifat negatif yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
  • Pertentangan/Konflik adalah suatu proses di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan tentang pengaruh Interaksi sosial terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat yaitu:
  1. Menciptakan suatu hubungan sosial yang lebih dekat
  2. Meningkatnya kerja sama/ gotong royong antar warga
  3. Berkurangnya sifat individualis
  4. Terciptanya rasa saling tolong menolong 
  5. Dapat memperkuat hubungan antar sosial dan masyarakat
  6. Dapat mempererat kebersamaan dalam berkebangsaan

Penutup: Itulah Materi IPS Kelas 5 Tentang Interaksi Sosial dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat pada umumnya yang bisa saya sajikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Tags :

Artikel Terkait