Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra

Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra - Pada kesempatan kali ini saya akan menyajikan Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra dimana materi ini merupakan tindak lanjut materi IPS terpadu kelas 6 yang membahas mengenai Benua dan Samudra yang ada di muka bumi. Tidak perlu berlama - lama berikut ini ulasan materi lengkapnya.
Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra




Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra

Pengertian Benua

Apa yang dimaksud dengan benua (continent)? Secara umum, pengertian benua adalah suatu wilayah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Dalam arti sempit, benua adalah wilayah daratan yang saling terhubung, dimana garis pantai dan batas-batas darat lainnya membentuk tepi benua.
Pendapat lain mengatakan, pengertian benua adalah kumpulan daratan yang terhubung satu sama lain sehingga menjadi besar dan idealnya terpisah oleh bidang air. Setiap benua yang ada di dunia dibatasi atau dikelilingi oleh samudra.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, benua adalah daratan yang sangat luas sehingga bagian tengahnya tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Dalam hal ini, identifikasi benua dibuat berdasarkan kesepakatan (konvensi) dan juga beberapa kriteria baku lainnya.

Proses Terbentuknya Benua

Menurut penelitian dan sains, pada awalnya bumi terbentuk dengan daratan yang sangat luas. Fenomena alam dan pergerakan kerak bumi secara terus menerus mengakibatkan benua menjadi terpisah menjadi beberapa daratan.
Teori tentang proses pembentukan benua-benua di dunia pertamakali dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener pada tahun 1912. Teori tersebut dikenal dengan Teori Apung Bumi (Teori Pergeseran Benua) atau Continental Drift.
Alfred Wegener yang merupakan seorang ahli meteorologi dan geofisika mengatakan bahwa benua-benua di dunia ini dulunya merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea. Menurutnya, sekitar 200 juta tahun yang lalu Pangea terpecah akibat fenomena geografi dan pergerakan bumi.
Akibat berbagai fenomena alam, pecahan Pangea tersebut kemudian bergerak dan berpindah satu dengan yang lain. Hasil penelitian dan sains menemukan beberapa bukti teori Alfred Wegener, yaitu adanya kecocokan garis pantai antar benua yang berjauhan, fosil mahluk hidup yang sejenis di benua yang berbeda, serta adanya formasi batuan sejenis pada beberapa pantai di benua yang berbeda.

Nama-Nama Benua di Dunia

Berdasarkan konvensi, terdapat 7 benua di dunia, yaitu; benua Amerika Utara, benua Amerika Selatan, benua Eropa, benua Asia, benua Afrika, benua Australia, benua Antartika. Mengacu pada pengertian benua di atas, adapun penjelasan masing-masing benua adalah sebagai berikut:

1. Benua Asia

Benua Asia adalah benua terbesar di dunia dengan luas sekitar 43.820.000 km persegi. Luas tersebut mencapai sekitar 29% dari total luas benua di dunia.
Benua Asia dapat dibagi menjadi 5 kawasan, yaitu; Asia Timur, Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Saat ini, populasi manusia yang ada di benua Asia diperkirakan mencapai 4.164.252.000 jiwa atau sekitar 60% dari total populasi di dunia, dimana kepadatan penduduk 95/km persegi.
Berikut ini 50 negara yang berada dalam kawasan benua Asia;
Afganistan, Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Filipina, Georgia, India, Indonesia, Irak, Iran, Israel, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kirgizstan, Laos, Lebanon, Maladewa, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Tiongkok, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, Yaman, Yordania.

2. Benua Afrika

Benua Afrika memiliki luas daratan sekitar 30.270.000 km persegi, atau sekitar 20.4% dari total luas benua di dunia. Saat ini, populasi manusia di benua Afrika diperkirakan mencapai 1.020.201.229 jiwa atau sekitar 15% dari total populasi manusia di dunia, dimanan kepadatan penduduknya 33,7 per km persegi.
Berikut ini 54 negara yang berada dalam kawasan benua Afrika;
Afrika Selatan, Aljazair, Angola,Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Chad, Eritrea, Etiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Guinea Katulistiwa, Jibouti, Kamerun, Kenya, Lesotho, Liberia, Libia, Madagaskar, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritius, Mesir, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratis Kongo, Republik Kongo, Rwanda, Sao Tome dan Principe, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Swaziland,Tanjung Verde,Tanzania,Togo,Tunisia,Uganda, Zambia, Zimbabwe.

3. Benua Amerika Utara

Benua Amerika Utara memiliki luas darata sekitar 24.490.000 km persegi atau sekitar 16.5% dari total luas benua di dunia. Adapun populasi di benua ini mencapai 542.056.000 jiwa atau sekitar 8% dari total jumlah penduduk di dunia, dimana kepadatan penduduknya 22,1 per km persegi.
Berikut ini 23 negara yang berada dalam kawasan benua Amerika Utara;
Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Bahamas, Barbados, Kuba, Dominika, Republik Dominika, Grenada,Haiti, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guetemala, Hondarus, Nikaragua, Panama.

4. Benua Amerika Selatan

Benua Amerika Selatan memiliki luas daratan sekitar 17.840.000 km persegi atau 12% dari total luas benua di dunia. Saat ini, jumlah populasi manusia di benua Amerika Selatan diperkirakan mencapai 392.555.000 jiwa atau sekitar 6% dari total populasi manusia di dunia, dimana penduduknya 22 per km persegi.
Berikut ini 12 negara yang berada dalam kawasan benua Amerika Selatan;
Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ukuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela.

5. Benua Eropa

Benua Eropa memiliki luas daratan sekitar 10.180.000 km persegi atau sekitar 6,8% dari total luas benua di dunia. Jumlah populasi di benua Eropa diperkirakan mencapai 738.199.000 jiwa atau sekitar 11% dari total populasi di dunia, dimana kepadatan penduduknya 72,5 per km persegi.
Berikut ini 50 negara yang berada dalam kawasan benua Eropa;
Albania, Andorra, Armenia, Azerbaijan, Austria, Belanda, Belarus, Belgia, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Kazakhstan, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Malta, Moldova, Monako, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, San Marino, Serbia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Ukraina, Britania Raya, Vatikan.

6. Benua Australia

Benua Australia adalah benua terkecil dengan luas daratan sekitar 9.008.500 km persegi atau sekitar 5,9% dari total luas benua di bumi. Jumlah populasi di benua Australia diperkirakan mencapai 29.127.000 jiwa atau sekitar 0,4% dari total populasi di dunia, dimana kepadatannya 3,2 per km persegi.
Berikut ini 50 negara yang berada dalam kawasan benua Australia;
Australia, Selandia Baru, Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Federasi Mikronesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Samoa, Tonga, Tuvalu.

7. Benua Antartika

Benua Antartika diperkirakan memiliki luas daratan sekitar 13.720.000 km persegi atau 9,2% dari total luas benua di dunia. Jumlah populasi manusia di benua Antartika sebanyak 4.490 jiwa dengan kepadatan penduduknya 0,0003 per km persegi. Saat ini belum ada negara resmi di benua Antartika.

Samudra

1. Pengertian Samudra

Pengertian samudra atau lautan adalah hamparan air asin yang sangat luas dan juga mengelilingi daratan luas yaitu benua. Ukuran luar laut dan juga samudra, jika samudra karena luas yang dikelingginya biasanya adalah benua, sedangkan laut hanya mengelilingi daratan yang sempit atau juga pulau disebabkan karena luasnya relatif sempit.

Proses pembentukan dalam benua samudra sejak awal terbentukya ialah melalui proses pembentukan yang panjang. Benua dan juga samudra di muka bumi ini akan selalu berubah kedudukannya menuju bentuk sempurna seperti sekarang ini.

Teori Terbentuknya Samudra
Ada sebuah teori yang menjelaskan mengenai perubahan benua dan samudra, yang dikenal dengan “teori wegener”. Teori wegener ini telah dikembangkan oleh alfred wegener pada (1880-1930). Alfred wegener adalah seorang ahli meteorologi dari negara jerman.

Pada buku yang berjudul ” geography the world and is’t peoples”, dia menjelaskan bahwa sebelum zaman carbon (200 tahun yang lalu) semua benua yang ada ini bergabung menjadi satu benua besar yang disebut dengan benua pangea.

Pada perkembangannya benua pangea yang besar ini terpecah menjadi dua dan juga bergeser secara horizontal. Salah satu di bagian utara dikenal dengan nama benua laurasia dan salah satu lagi dibagian selatan dikenal dengan nama benua gondwana. Dan diperkirakan hal tersebut terjadi pada 135 tahun yang lalu.

Pada perkembangan lebih lanjut, benua laurasia bagian barat ini bergejolak ke utara menjauhi gondwana dan ahirnya membentuk suatu benua yang dikenal dengan nama benua  amerika utara. Tentunya teori tersebut berdasarkan hipotesis yang di temukan oleh para ilmuan .

2. Macam - Macam Samudra

Berikut ini ada 5 samudra di dunia yaitu:
  1. Samudra Antartika
  2. Samudra Pasifik
  3. Samudra Hindia
  4. Samudra atlantik
  5. Samudra Arktika

Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area seluas 361 juta km2  dan memiliki sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter. (Perhitungan tersebut tidak meliputi laut yang tidak berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia).

Pada beberapa negara di dunia, Samudra Selatan tidak di kenal sebagai sebuah samudra tersendiri. Namun terbagi atas Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dengan batas selatannya adalah pantai benua Antartika.

Organisasi Hidrografik Internasional telah menetapkan , Samudra Selatan adalah meliputi dari pantai benua Antartika sampai batas 60 derajat Lintang Selatan.

Lapisan air samudra telah mengisi cekungan di daratan maupun di lekukan yang besar pada permukaan bumi. Lapisan air yang menyelimuti lekukan-lekukan permukaan bumi tersebut membentuk suatu massa air luas yang dikenal dengan samudra atau lautan. Dan pada jumlah kecilnya atau massa air yang sempit disebut dengan laut.

Samudra Antartika

Salah satu samudra yang ada di permukaan Bumi adalah Samudra Antarktika. Samudra Antarktika juga disebut dengan laut selatan karena letaknya yang berada di belahan bumi selatan. Samudra Antarktika adalah perairan asin yang berada di sekitar benua Antartika atau yang mengelilingi benua Antartika.

Luas Samudra Antartika :
Samudra Antarktika ini berada di koordinat 65.00 garis lintang selatan dan 0.00 garis bujur timur. Mengenai keterangan yang lebih lanjut tentang samudra Antartika ini belum ada kesesuaian lebih antara definisi yang ada di seluruh dunia.

Berikut adalah fakta mengenai samudra Antartika :
Samudra Antartika adalah terbesar nomor empat di dunia
Disetujui dan disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrogafik International (IHO) pada tahun 2000.

Samudra Antartika mempunyai luas sekitar 20.327.000 km²
Samudra Antartika sebagian besar wilayahnya didominasi oleh es.
Samudra Antartika memiliki suhu dan temperatur yang bervariasi, suhu yang ada di samudra ini di antara 10 hingga -2ᵒ Celcius.

Perbedaan suhu yang sangat mencolok antara daratan yang berupa es dan laut lepas yang berupa air. Perbedaan suhu inilah salah satu faktor yang menyebabkan wilayah samudra ini seringkali diterjang oleh badai. Badai yang sering terjadi pada wilayah ini adalah jenis badai siklon.

Wilayah ini juga mengandung satu wilayah yang sangat ekstrim, yaitu wilayah yang disebut sebagai pemilik kecepatan angin rata- rata paling kuat di Bumi. Wilayah ini berada pada 40ᵒ lintang selatan hingga ke lingkar Antartika. Pada saat musim dingin wilayah samudra ini akan membeku hingga sampai ke 65ᵒ lintang selatan di sektor pasifik, dan juga sampai 55ᵒ lintang selatan.

Di wilayah Atlantik ini suhu permukaan turun hingga dibawah 0ᵒ Celcius. Meskipun sebagian samudra ini ditutupi oleh lapisan es, namun masih ada pula tempat yang tidak tertutupi oleh es, yaitu pada titik pantai benua. Hal seperti ini bisa terjadi karena hembusan angin kuat yang berhembus terus menerus.

Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra yang namanya tidak asing lagi di telinga kita Dan terutama pecinta sains. Samudra Pasifik merupakan kumpulan air asin yang terluas di dunia. Atau bisa dikatakan samudra Pasifik ini merupakan samudra yang paling besar atau paling luas di dunia.

Luas Samudra Pasifik :
Luas samudra Pasifik ini lebih luas dari seluruh daratan yang ada di Bumi. Berikut adalah beberapa keterangan megenai samudra Pasifik :

Samudra Pasifik memiliki luas sekitar 179,7 juta km² atau 1/3 dari total luas permukaan Bumi.
Samudra Pasifik memiliki panjang sekitar 15.500 km yang diukur dari Laut Bering di Artktik hingga ke batasan es laut Ross di wilayah Antartika selatan.


Samudra Pasifik terbentang dari timur ke barat yaitu pada koordinat 5ᵒ LU, yakni terbentang sekitar 19.800 km dari bagian Indonesia hingga ke pesisir Columbia.

Baca juga
Rata-rata kedalama samudra ini adalah 4.280 m. Bahkan, titik terendah di planet Bumi yaitu Palung Mariana terletak di samudra ini, yakni dengan kedalaman 10.911 m.
Secara geografis samudra ini mempunyai batas mulai dari benua Asia dan juga Australia (sebelah barat), Amerika (sebelah timur), Antartika (sebelah selatan), dan Samudra Arktika (sebelah utara).
Ada banyak negara yang berbatasan dengan samudra ini. Yakni batas sebelah barat samudra ini biasa disebut sebagai selat Malaka. Samudra Pasifik ini memiliki sekitar 25.000 kepulauan dan mayoritas terletak pada selat khatulistiwa.

Di sepanjang tepi samudra ini ada beberapa laut, diantaranya adalah Laut Cina Selatan, Laut Koral, Laut Sulawesi, Laut Filipina, Laut Cina Timur, Laut Sulu, Laut Tasman, dan Laut Kuning. Pada dasar samudra ini banyak di temui gunung gunung laut. Samudra ini merupakan pusat gempa yang terjadi di Jepangdan pantai barat benua amerika.

Samudra Hindia

Samudra Hindia atau yang juga disebut sebagai samudra Indonesia. Samudra Hindia ini adalah samudra yang terluas ketiga di dunia. Luas samudra Hindia meliputi 20% dari keseluruhan total luas permukaan Bumi atau sekitar 68.556 juta km².

Luas Samudra Hindia :
Samudra ini memiliki garis pantai sepanjang 66.526 km. Samudra hindia memiliki rata-rata kedalaman 3.890 m dan titik terdalam pada Samudra ini adalah Palung Jawa yag memiliki kedalaman sekitar 7.725 m. Samudra Hindia memiliki volume air yang diperkirakan sebanyak 292.131.000 km³.

Batas wilayah samudra Hindia ini meliputi :
  • Batas bagian selatan adalah benua Asia
  • Batas bagian barat adalah Jazirah Arab dan benua Afrika,
  • Batas bagian timur adalah Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Benua Australia,
  • Batas bagian selatan adalah benua Antartika.
Samudra Hindia dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20ᵒ garis bujur timur, dan Samudra Pasifik oleh 147ᵒ garis bujur timur. Selain itu, samudra ini juga merupakan muara dari beberapa sungai. Berikut adalah beberapa sungai yang bermuara pada samudra Hindia antara lain adalah Sungai Zambezi, Shatt al- Arab, Sungai Indus, Sugai Gangga, Sungai Brahmaputra, dan juga sungai Ayeyarwady.

keunikan yang dimiliki oleh samudra ini adalah bahwa samudra ini merupakan satu- satunya samudra yang menggunakan naman negara untuk menamai samudra tersebut, yakni negara India atau Indonesia.

Samudra Atlantik

Samudra Atlantik adalah samudra terbesar nomor dua setelah Samudra Pasifik, karena samudra ini meliputi sekitar 1/5 dari total luas permukaan Bumi atau 20%. Luas wilayah samudra Atlantik sekitar 106.450.000 km² bersama dengan lautan yang ada di sekitaran samudra tersebut. Apabila lautan yang berada di sekitarnya tidak dihitung, maka luasnya menjadi 82.362.000 km².

Luas Samudra Atlantik :
Sementara itu jumlah wilayah yang mengalir ke samudra Atlantik ini empat kali lebih besar daripada samudra Pasifik dan juga samudra Hindia. Volume air yag dimiliki oleh samudra Atlantik sekitar 354.700.000 km³ (jika lautan di sekitarnya dihitung), namun jika tidak dihitung maka volumenya adalah 323.600.000 km³.

Asal nama Atlantik ini datang daru mitologi Yunani yang mempunyai arti sebagai “Laut Atlas”. Karena samudra ini melewati garis khatulistiwa atau ekuator maka samudra ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan. Berikut ini merupakan batasan wilayah dari samudra ini:
Adapun batas batas Samudra Atlantik yaitu:
  • Batas bagian barat dibatasi oleh benua Amerika Utara dan juga Benua Amerika Selatan
  • Batas bagian timur dibatasi oleh Benua Eropa dan juga Benua Afrika
  • Batas bagian selatan benua Antartika
  • Batas bagian utara Samudra Arktika


Samudra Atlantik ini merupakan samudra yang tidak terlalu dalam Jika dibandingkan dengan samudra- samudra yang ada di sekitarnya. Berikut ini adalah fakta atau informasi mengenai samudra Atlantik.

Samudra Atlantik memiliki kedalaman rata- rata 3.332 m atau 10.932 kaki (dengan lautan yang ada di sekitarnya). Apabila tanpa lautan yang ada di sekitarnya, rata-rata kedalaman samudra adalah 3.926 m atau 12.877 kaki.
Bagian terdalam dari Samudra ini berada pada Palung Puerto Riko yang mana mencapai 8.605 m atau 28.232 kaki.

Samudra Atlantik ini memiliki lebar yang bervariasi, antara 2.848 km atau 1.769 mil yang berada di antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km atau 3.000 mil yang berada di antara Amerika Serikat dan Afrika bagian utara. Lebar yang bervariasi ini adalah pengaruh dari letak teluk dan juga laut.

Samudra ini meliputi laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan juga Laut Norwegia. Dan beberapa pulau yang berada di Samudra Atlantik diantaranya adalah Pulau Greenland, Islandia, Rockall, Svalbard, Britania Raya, Irlandia, dan Azores.

Samudra Arktika

penegrtian samudra arktika
Samudra Artktik adalah, samudra yang berada di belahan Bumi bagian utara dan sebagian besar berada di wilayah Artktik kutub utara. Samudra Arktika ini merupakan samudra yang paling dangkal di dunia diantara 5 samudra yang ada di dunia.

Luas Samudra Arktika :
Samudra Arktika ini ditetapkan dan diakui menjadi samudra oleh Organisasi Hidrografi Internasional (IHO). Adapun banyak para ahli samudra menyebut samudra ini bukan sebagai samudra, melainkan sebagai Laut Mediteran Arktik yang tergabung dalam samudra Atlantik.

Berikut adalah bebrapa data mengenai samudra Arktika :

Samudra arktika memiliki luas sebesar 14.056 juta km² dan luas ini sebesar 1,5 kali luas Amerika Serikat.

Samudra arktika memiliki panjang garis pantai sekitar 45.389 km.
Samudra ini berbatasan langsung dengan daratan Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan beberapa pulau lain.

Samudra ini meliputi Laut Barents, Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia Timur, Laut Ggreenland, Teluk Baffin, Teluk Hudson , Laut Kara, Laut Laptev, Laut Putih, dan perairan lainnya.
Samudra Arktika ini juga terhubung dengan samudra Pasifik melalui Selat Bering.
Samudra ini terhubung dengan Samudra Atlantik melalui Laut Greenland dan Laut Labrador.
Banyak bagiannya yang ditutupi oleh es yang berlangsung ketika musim dingin maupun sepanjang tahunnya.

Dasar samudra Arktika ini terdapat pematang Lomonosov yang membagi dasar laut basin kutub utara menjadi dua bagian, yaitu basin Eurasia yang memiliki kedalaman antara 4.000 – 4.500 m dan basin Amerika atau Hyperborea yang memiliki kedalama sekitar 4.000 m.
Samudra ini memiliki kedalaman sekitar 1.038 m dan titik yang paling dalam sekitar 5.450 m yag terletak di basin Eurasia.

Samudra ini memiliki suhu yang bervariasi tergantung pada musim dan es yang menutupi wilyah tersebut baik yang mencair ataupun meleleh.
Kadar garam yang dimiliki oleh samudra Arktika juga merupakan kadar garam yang paling rendah dari samudra lainnya.

Fungsi Samudra Bagi Bumi
Samudra sebagai salah satu sumber air yang ada di Bumi ini pastilah mempunyai manfaat yang sangat banyak. Beberapa manfaaat yang diperoleh dari samudra ini dapat dirasakan oleh semua bagian yang hidup di dalamnya seperti manusia, binatang, tumbuhan dan juga alam semesta.

Manfaat Samudra

Berikut ini ada beberapa manfaat samudra yang bisa kita rasakan dalam kehidupan nyata yaitu:
  • Sebagai habitat bagi beragam makhluk hidup yang ada di Bumi, khususnya hewan- hewan air atau biota laut seperti beragam jenis ikan, terumbu karang, lobster, udang, kerang, rumpun laut, anemon laut, dan lain sebagainya.
  • Sebagai sumber makanan berprotein bagi manusia karena manusia membutuhkan hewan- hewan dan tumbuhan yang berada di lautan untuk melengkapi gizi.
  • Sebagai siklus air atau siklus hidrologi karena samudra memiliki stok air yang sangat banyak sehingga kita tidak perlu merasa khawatir apabila sedang berada di musim kemarau.
  • Sebagai tempat memproduksi minyak bumi dan batu bara karena minyak bumi dan batu bara sebagai barang tambang yang dibutuhkan oleh manusia. Sehingga dari samudra inilah kita bisa mendapatkan minyak bumi dan batu bara.
  • Sebagai sumber penghasil garam seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya garam merupakan cita rasa dan sangat penting untuk kepentingan pengolahan makanan.
  • Sebagai sumber terjadinya hujan karena hujan sangatlah penting bagi kehidupan makhluk yang ada di Bumi. Proses terjadinya hujan ini karena didasari oleh samudra yang mengalami penguapan atau di sebut evaporas Air samudra yang terkena sinar matahari akan menjadi uap air dan menjadi awan mendung. Kemudian awan itu akan memnjatuhkan kandungan airnya sehingga terjadilah hujan. 
Penutup: Itulah Materi IPS Kelas 6 Tentang Benua Dan Samudra yang bisa saya share pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah waswasan kita khususnya dalam proses pembelajaran IPS.

Tags :

Artikel Terkait