4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI

4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI - Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tentunya tidak diperoleh dengan cara yang mudah. Banyak peristiwa-peristiwa penting yang menjadi sejarah kemerdekaan Indonesia.
4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI
Gambar: 4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI (Dok.Wikipedia)

Rangkuman peristiwa seputar proklamasi ini saya gali dari berbagai sumber, dengan tujuan untuk mendapatkan materi yang komperhensif dalam memahami peristiwa - peristiwa yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana kronologi peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan? Berikut ulasannya:

4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI

1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu

Pada tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi kota Hiroshim telah di jatuhi Bom atom oleh tentara sekutu. Lebih dari 70.000 orang penduduk kota Hiroshima telah menjadi korban bom atom tersebut. kemudian Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom yang kedua kembali dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki. Dan akibat ledakan tersebut lebih dairi 75.000 orang penduduk Jepang di Nagasaki menjadi korban.

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai didirikan sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia dengan dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat. Setelah BPUPKI selesai menjalankan tugasnya selanjutnya digantikan oleh  PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dan dipimpin oleh Soekarno dan Hatta.

Pada 12 Agustus 1945 perwakilan Jepang, Marsekal Terauchi, bertemu dengan pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat di Dalat, Vietnam. Marsekal Terauchi memberitahukan bahwa Jepang akan memberikan Indonesia kemerdekaan. Namun, Sutan Syahrir medesak Soekarno dan Hatta agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaan karena berpikir hadiah kemerdekaan tersebut hanyalah tipu muslihat Jepang saja.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mendengar berita Jepang bertekuk lutut kepada sekutu, golongan muda (Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis dan Wikana ) mendesak golongan tua untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Namun tokoh golongan tua seperti Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru mereka tetap menginginkan proklamasi dilaksanakan sesuai mekanisme PPKI. Alasannya kekuasaan Jepang di Indonesia belum diambil alih. hal tersebut membuat mereka khawatir akan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.

Pada tanggal 15 Agustus 1945 para golongan muda membawa Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok. Tujuannya adalah untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang. Agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat segera dilaksanakan.

3. Perumusan Teks Proklamasi 

Setelah dari Rengasdengklok, Soekarno dan rombongan kembali ke Jakarta dan segera melakukan pertemuan untuk membahas persiapan Proklamasi kemerdekaan. Pertemuan itu dilakukan di kediaman Laksamana Maeda yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut Jepang.

Di sana Soekarno, Hatta, Sukarni, Ahmad Soebardjo, Mbah Diro dan B.M. Diah melakukan rapat untuk menentukan isi teks Proklamasi. Setelah disepakati mengenai isi teks Proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta yang menjadi wakil bangsa Indonesia sebab mereka memiliki pengaruh yang besar bagi rakyat Indonesia.

Setelah itu, Soekarno memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik teks Proklamasi. Dari awal rapat yang dimulai sejak dini hari pada 17 Agustus 1945, akhirnya baru diselesaikan pada pukul 04.00 pagi saat teks Proklamasi selesai diketik dan ditandatangani. Berikut ini isi teks Proklamasi yang sudah diketik oleh Sayuti Melik. Perhatikan isi teks proklamasi dibawah ini
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoesaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 Tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno - Hatta

4. Pembacaan Teks Proklamasi

Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa (zaman Jepang) atau 10.00 WIB telah hadir di rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Acara yang disusun dalam upacara di kediaman 1r. Soekarno (jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta) tersebut, antara lain sebagai berikut:
  • Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  • Pengibaran bendera Merah Putih.
  • Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna.

Suasana menjadi sangat hening ketika Bung Karno dan Bung Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Dengan suaranya yang mantap, Bung Karno dan didampingi Bung Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia setelah sebelumnya mengucapkan pidato singkat.

Setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan berakhir maka dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. saat itu Suhud bertugas mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat.

Kemudian Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.

Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi. Pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh tokoh Indonesia lainnya, seperti Sukarni, Mr. Latuharhary, Ibu Fatmawati, Ny. S.K. Trimurti, Mr. A.G. Pringgodigdo, Mr. Sujono dan dr. Sams.

Tugas Mandiri
Setelah menyimak materi diatas, untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kalian terhadap materi yang diberikan diatas, silahkan kalian kerjakan soal pada tautan berikut ini!

 
Penutup: Demikian ulasan singkat mengenai 4 Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah wawasan kita tentang sejarang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Baca juga

Tags :