Bintang Laut yang Ingin Terbang Dongeng Terbaru 2025

Bintang Laut yang Ingin Terbang Dongeng Terbaru 2025 - Di dasar laut yang jernih dan berkilau, hiduplah seekor bintang laut kecil bernama Luma. Tubuhnya berwarna jingga cerah, dan ia dikenal sebagai bintang laut paling penasaran di seluruh Teluk Mutiara. 

Bintang Laut yang Ingin Terbang Dongeng Terbaru 2025

Setiap hari, Luma mengamati burung-burung camar yang terbang bebas di langit, melintasi cakrawala biru tanpa batas.

Aku ingin terbang seperti mereka,” kata Luma suatu hari kepada sahabatnya, seekor ikan badut bernama Nimo.

Nimo tertawa kecil. “Luma, kita bintang laut. Kita tidak bisa terbang. Tempat kita di dasar laut, bermain di antara karang dan pasir.

Namun Luma tak menyerah. Setiap malam, ia memandangi langit dari bawah permukaan air, mengagumi bintang-bintang yang berkedip. Ia yakin, suatu hari, ia bisa menggapai langit.

Keesokan harinya, Luma memulai petualangannya. Ia meluncur ke atas, melewati rumput laut dan kawanan ubur-ubur. Di dekat permukaan, ia bertemu seekor penyu tua bernama Taka.

Taka, apakah kau tahu cara agar aku bisa terbang?” tanya Luma penuh harap.

Taka mengangguk perlahan. “Aku pernah mendengar tentang angin ajaib yang bisa membuat makhluk laut terbang. Tapi ia tinggal jauh di ujung dunia, di Puncak Karang Angin.

Mata Luma berbinar. “Aku akan ke sana!

Maka dimulailah perjalanan panjang Luma ke Puncak Karang Angin. Ia melewati gua-gua gelap, bersembunyi dari belut listrik, dan menumpang arus bersama paus yang ramah. Sepanjang jalan, ia bertanya pada siapa saja tentang angin ajaib.

Baca juga

Setelah berhari-hari mengembara, akhirnya Luma tiba di Puncak Karang Angin, sebuah tebing batu yang menembus permukaan laut. Di sana, angin bertiup kencang, dan langit terasa sangat dekat.

Luma memanjat dengan susah payah, meskipun tubuhnya licin dan tak biasa mendaki. Dengan penuh semangat, ia akhirnya mencapai puncak dan berdiri di atas batu tertinggi.

Aku di sini! Sekarang aku akan terbang!” serunya.

Angin bertiup kencang, menyapu tubuh kecilnya. Dengan harapan besar, Luma melompat... dan melayang sesaat di udara. Tapi tak lama, ia terjatuh kembali ke laut dengan cipratan besar.

Meski kecewa, Luma merasa sesuatu yang berbeda. Ia telah mencoba. Ia telah berani bermimpi dan mengejarnya.

Saat ia kembali ke dasar laut, semua temannya menyambutnya dengan kagum. “Kau benar-benar pergi ke Puncak Karang Angin?” tanya Nimo dengan mata terbelalak.

Luma tersenyum. “Iya. Aku tidak terbang seperti burung, tapi aku merasa bebas seperti mereka.”

Sejak saat itu, Luma menjadi inspirasi bagi semua makhluk laut. Ia mengajarkan bahwa bermimpi itu penting, meski terlihat mustahil. Kadang, perjalanan untuk meraih mimpi jauh lebih indah dari hasilnya.

Dan setiap malam, Luma masih memandangi langit, tersenyum pada bintang-bintang, karena ia tahu... dirinya pun adalah bintang - bintang laut yang pernah berani terbang.

Tags :

Artikel Terkait