PKN Kelas 6: Nilai - Nilai Lokal Di Era Globalisasi

PKN Kelas 6: Nilai - Nilai Lokal Di Era Globalisasi - Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.

Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan keperibadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala - gejala yang muncul dalam kehidupan sehari - hari anak muda sekarang.

PKN Kelas 6: Nilai - Nilai Lokal Di Era Globalisasi

Dari cara berpakaian banyak orang Indonesia yang berdandan meniru budaya barat. Tidak banyak anak muda kita yang mau melestarikan budaya bangsa dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan keperibadian bangsa.

Teknologi Internet bagi anak muda sudah menjadi santapan mereka sehari -hari. Jika itu digunakan dengan semestinya tentu akan memberikan manfaat positif. Akan tetapi sekarang ini banyak pelajar ataupun mahasiswa yang menggunakan internet tidak semestinya.

Demikian pulan dengan Handphone, yang sudah seperti pegangan wajib. Rasa sosial masyarakat hilang karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan HP.

Belum lagi dengan penggunaan sosial media yang mengabaikan ketentuan usia dan etika komunikasi. Oleh karena itu tidak berhadapan secara langsung, pengguna media sosial merasa lebih mudah berucap sesuka hati.

Caci maki dan sumpah serapah yang jauh dari kesantunan anak marak mewarnai media sosial yang dipandang sebagai gaya global.

Globalisasi lebih banyak disikapi sebagai perubahan meninggalkan perilaku lokal menjadi perilaku global yang bebas tanpa batas.

Berdasarkan uraian diatas, pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu, diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Berikut adalah solusi untuk mengatasi pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh Globalisasi

1. Menguatkan jati diri bangsa (identitas nasional) dan memantapkan budaya nasional. Memperkokoh ketahanan nasional sehingga mampu menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif dan memfasilitasi adopsi budaya asing yang produktif dan bernilai positif.

2. Pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai - nilai positif seperti kemandirian, amanah, kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, gotong - royong, toleransi, tanggung jawab, dan rasa malu.

Dengan aktualisasi nilai - nilai moral dan agama, transformasi budaya melalui adaptasi dan adopsi nilai - nilai budaya asing yang positif dengan tujuan untuk memperkaya budaya bangsa, revitalisasi dan reaktualisasi budaya - budaya lokal yang bernilai luhur.

TUGAS:

Buatlah daftar nilai negatif Globalisasi pada perilaku masyarakat pada tabel berikut ini.