IPS Kelas 6 Tema 2 Sub Tema 2 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI

IPS Kelas 6 Tema 2 Sub Tema 2 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI - Menjaga kemerdekaan Indonesia merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar. 

Semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia. "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh" merupakan slogan yang tepat untuk kita bersatu padu menjaga keutuhan dan kemerdekaan NKRI.

Seperti halnya perjuangan untuk meraih kemerdekaan, ada 2 cara yang ditempuh bangsa Indonesia untuk bisa mempertahankan kemerdekaannya yaitu:

  • Perjuangan Bersenjata
  • Perjuangan Diplomasi

Perjuangan bersenjata adalah perjuangan untuk merebut kemerdekaan atau mempertahankan kemerdekaan dengan menggunakan senjata.

IPS Kelas 6 Tema 2 Sub Tema 2 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI
IPS Kelas 6 Tema 2 Sub Tema 2 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI

Perjuangan Diplomasi yaitu perjuangan yang dilakukan dengan cara berdialog dengan pihak musuh untuk mencapai keuntungan dipihak delegasi kita

Perjuangan Bersenjata

Berikut deretan beberapa perjuangan bersenjata yang bisa kami rangkum antara lain:

1. Peristiwa 10 November di Surabaya

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 November 1945. Diawali dengan ultimatum dari pasukan sekutu (Inggris) pada bangsa Indonesia untuk menyerahkan senjata dengan membawa bendera putih sebagai tanda menyerah pada sekutu. 

Hal ini disebabkan karena tewasnya Brigjen Mallaby. Namun sampai batas waktu yang dijanjikan tidak diindahkan akhimya terjadilah pertempuran yang mengakibatkan banyaknya korban yang jatuh

2. Bandung Lautan Api

Peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober 1945, ketika pasukan sekutu memasuki kota Bandung untuk mengambil alih tawanan Jepang dan melucuti senjata mereka. Pihak Sekutu juga meminta Indonesia untuk menyerahkan senjata yang berhasil dirampas dari pihak Jepang.

Namun permintaan itu tidak dihiraukan oleh Indonesia, akhimya tanggal 23 Maret 1946 meletus pertempuran. Kemudian datang perintah dari pusat untuk mengosongkan kota Bandung. Pasukan meninggalkan kota Bandung dengan terlebih dahulu membumihanguskan kota Bandung bagian Selatan

3. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 antara pasukan Inggris (Sekutu) melawan pasukan Indonesia (Divisi V Banyumas) di bawah Kolonel Soedirman

Dalam pertempuran ini pasukan Indonesia berhasil memukul mundur pasukan Inggris.  Untuk mengenangnya didirikan Monumen Palagan Ambarawa.

Selain 3 contoh perjuangan bersenjata diatas, ternyata masih banyak lagi pertempuran lainnya yang terjadi guna mempertahankan atau meraih kemerdekaan RI antara lain: Puputan Margarana, Peristiwa Medan Area, Peristiwa merah putih di Manado, Pertempuran 5 hari di Semarang dll.

Perjuangan Diplomasi

Selain perjuangan bersenjata, ada juga perjuangan tanpa menggunakan senjata yang dilakukan oleh bangsa Indonesia, berikut deretan perjuangan Diplomasi yang bisa kami rangkum antara lain:

1. Perundingan Linggarjati (10 - 15 November 1946)

Dilakukan di Linggarjati, Cirebon

Hasilnya:

  • Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra, Jawa dan Madura
  • Republik Indonesia berkerja sama dengan Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS)
  • RIS dan Belanda akan membentukUni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya

2. Perundingan Renville (8 Desember 1947)

Diadakan di Jakarta diatas kapal Reville milik AS

Hasilnya:

  • Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai kedaulatan Indonesia diserahkan kepada RIS yang segera terbentuk
  • RIS memiliki kedudukan yang sejajar dengan negara Belanda dalam Uni Indonesia - Belanda
  • Republik Indonesia akan menjadi negara bagian dari RIS
  • Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaanya kepada pemerintah federal sementara
  • Pasukan Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah Republik Indonesia

3. Perundingan Roem Royem (14 April - 7 Mei 1949)

Dilaksanakan di Jakarta

Hasilnya ada 2 pernyataan baik dari pihak RI maupun Belanda

Pernyataan RI

  • Pemerintah RI akan mengeluarkan perintah penghentian perang grilya
  • Pemerintah RI turut serta dalam Konfrensi Meja Bundar dengan tujuan mempercepat penyerahan kedaulatan yang lengkap dan tidak bersyarat kepada RIS, 

Pernyataan Belanda

  • Pemerintah Belanda menyetujui kembalinya pemerintah RI ke Yogyakarta
  • Pemerintah Belanda membebaskan secara tidak bersyarat para pemimpin RI dan tahanan politik lainnya tanggal 19 Desember 1948
  • Pemerintah Belanda setuju RI menjadi bagian dari RIS
  • KMB akan diadakan secepatnya di Den Haag sesudah RI dikembalikan ke Yogyakarta

4. Konfrensi Inter Indonesia (19 - 22 Juli 1949)

Dilakukan di Yogyakarta

Hasil:

  • Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berdasarkan demokrasi dan federalisme
  • RIS akan dikepalai oleh Presiden yang dipilih oleh negara - negara bagian (RI dan BFO/ Badan Permusyawaratan Federal)
  • Dalam konstitusi sementara, harus ada ketentuan tentang negara - negara bagian yang terhimpun dalam RIS
  • RIS akan menerima kedaulatan, baik dari RI maupun Kerajaan Belanda
  • Angkatan perang RIS adalah angkatan perang nasional, Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS
  • Pertahanan negara adalah semata - mata Hak pemerintah RIS

5.  Konfrensi Inter Indonesia Sidang Kedua (31 Juli - 2 Agustus 1949)

Dilaksanakan di Yogyakarta

Hasil:

  • Bendera RIS adalah Sang Merah Putih
  • Lagu kebangsaan Indonesia Raya
  • Bahasa resmi RIS adalah bahasa Indonesia
  • Presiden RIS dipilih oleh para wakil dari RI dan BFO
  • Pengisian anggota MPRS diserahkan kepada kebijakan negara - negara bagian yang jumlahnya sebanyak 16 negara
  • Kedua delegasi juga setuju membentuk Panitia Persiapan Nasional yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan KMB

6. Konfrensi Meja Bundar (KMB) (23 Agustus - 2 November 1949)

Dilaksanakan di Den Haag Belanda

Hasil:

  • Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat
  • Pelaksanaan penyerahan kedaulatan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 1949
  • Masalah Irian Barat akan dirundingkan lagi dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS
  • Akan dibentuk Uni Indonesia - Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat
  • Kapal - kapal dan beberapa Korvet akan diserahkan kepada RIS
  • Tentara Belanda akan ditarik dari Indonesia dan KNIL dibubarkan kemudian akan digabungkan dengan APRIS

Petunjuk

Nah setelah menyimak penjelasan diatas, susunlah informasinya dengan cara lain yang lebih mudah kamu pahami, seperti membuat rangkuman, peta pikiran atau tabel..

Penutup: Itulah penjelasan mengenai materi IPS Kelas 6 Tema 2 Sub Tema 2 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI yang bisa kami uraikan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat.

Baca juga

Tags :